tutup
ght="300">
Berita

Raihan Kursi Partai Golkar Sampang Anjlok, Ini Penyebabnya

×

Raihan Kursi Partai Golkar Sampang Anjlok, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Dpd Golkar Sampang Abdullah Sahid Saat Berbincang Dengan Ketua Dpd Golkar Kh Mohammad Bin Muafi Zaini.
Sekretaris DPD Golkar Sampang Abdullah Sahid saat berbincang dengan Ketua DPD Golkar KH Mohammad Bin Muafi Zaini.

SAMPANG – Sempat kuasai satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang periode 2019-2024, Partai Golongan Karya (Golkar) yang dinahkodai KH. Muhammad Zaini Bin Muafi harus mengakui keunggulan kompetitor lainnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2024 Kota Bahari.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Sampang, Abdullah Sahid mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berharap banyak dengan kemampuan kader yang dimiliki para kadernya untuk pemilihan legislatif tahun ini.

“Kami sudah memprediksi dari awal kegagalan ini, banyak kader yang berkualitas mengurungkan niatnya untuk kembali ikut kompetisi, seperti Dapil V yang sebelumnya mendapat satu kursi,” katanya melalui jaringan seluler pribadinya, Sabtu (02/03/24).

Baca juga  Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Sampang Diduga Berkerudung

Ia juga mengatakan bahwa hadirnya kader baru yang bertarung dalam kontestasi politik di Kabupaten Sampang belum mampu mendongkrak elektabilitas dan popularitas partai berlogo pohon beringin itu.

“Dapil I dan II yang awalnya siap, ternyata jauh dari harapan,” tambahnya.

Pihaknya mengaku terselamatkan dengan hadirnya kader partai yang sempat berpindah ke partai lain beberapa periode sebelumnya, kader itu yakni Mohammad Anwar dari Dapil VI, sehingga satu kursi berhasil meraih untuk lima tahun kedepan.

“Mohammad Anwar itu merupakan kader partai yang lama, bukan orang baru di Golkar, sempat berpindah dan sekarang kembali kerumahnya yang semula,” imbuhnya.

Dengan torehan kursi yang turun signifikan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dan evaluasi di internal partai, sehingga permasalahan tersebut dapat dicarikan solusi untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas partai periode selanjutnya.

Baca juga  Tiga Desa di Sampang Dapat Program Jatim Puspa, Nilainya 2,5 Juta PerKPM

“Evaluasi yang jelas akan kami lakukan setelah ketetapan hasil dari KPU nanti, yang jelas ini menjadi catatan tersendiri bagi kami pengurus partai di Kabupaten Sampang,” tandasnya. (red)