BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan bergerak untuk mengatasi kekurangan guru. Bayangin aja gaess, di Bangkalan tercatat ada kekurangan guru PNS sebanyak 2.887 orang.
Jangan cuma bayangin kekurangan gurunya aja, tapi bayangin juga kalo Dinas Pendidikan Bangkalan gak berbuat apa-apa. Gimana coba nasibnya anak-anak sekolah kalo gak ada gurunya. Mereka pasti maen terus dan minta libur…hufft.
Untuk mengatasi kekurangan guru itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Mustiko akhirnya memaksimalkan guru yang statusnya bukan PNS alias sukarelawan alias sukwan alias honorer .
“Meskipun bukan kualifikasinya, contohnya seperti para sarjana yang bukan lulusan PGSD yang penting mau sukwan tetep kami terima,” kata Bambang ke media Selasa 12 Februari 2019.
Menurut Bambang, para guru sukwan itu bantu banget untuk mengisi kekosongan guru PNS. Katanya, dinas pendidikan memanfaatkan guru sukwan daripada membiarkan anak-anak sekolah gak ada yang bimbing.
Makanya, kalo kalian udah punya guru, disayang-sayang ya gaes gurunya. Kalian itu uda beruntung banget daripada anak-anak di sekolah lain yang gak kebagian guru. Terutama sekolah sekolah yang ada di pelosok desa sana.
Sebenarnya tes CPNS 2018 kemaarin ada rekrutmen guru. Tapi dari sekian banyak yang dibutuhin, yang diterima hanya untuk kuota 174 guru doang. Jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan guru di Bangkalan tercinta. (dee)
Source: portalmadura.com
