BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bakal membentuk Fakultas Kedokteran. Hal itu disampaikan Rektor UTM Dr. Safi’, dalam sebuah acara Podcast di salah media di Bangkalan, Sabtu, (03/06/23).
Menurutnya, UTM terus akan melakukan terobosan untuk bisa memberikan nilai tambah dan meningkatkan penghasilan dibidang keuangan agar bisa meningkatkan pelayanan dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Setelah beberapa waktu lalu Kampus UTM resmi berubah status dari kampus Satuan Kerja (Satker) menjadi Kampus Badan Layanan Umum (BLU), Kali ini dirinya mengaku fokus menyiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah bagi kampus Negeri di Pulau Madura tersebut.
Menurutnya inti bisnis dari sebuah perguruan tinggi adalah penyelenggaraan pendidikan, sehingga dirinya berharap pembukaan Fakultas Kedokteran tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri yang kemudian bisa berdampak pada pendapatan keuangan kampus UTM.
Bahkan dirinya mengaku sudah jauh-jauh hari membentuk tim khusus untuk mengkaji dan mempersiapkan untuk pendirian Fakultas Kedokteran tersebut.
“Kita sekarang coba fokus persiapkan, Kita cari prodi yang visible dan marketeble, khususnya untuk masyarakat Madura,” ucapnya.
Rektor kelahiran Sumenep Madura tersebut menyampaikan beberapa alasan mengapa dirinya tertarik untuk membuka Fakultas Kedokteran di Kampus UTM, Salah satunya adalah karena hingga saat ini di pulau Madura belum ada fakultas tersebut, selain itu menurutnya minat masyarakat Madura untuk menjadi seorang Dokter juga banyak.
“Selain karena tuntutan BLU, karena untuk merespon komitmen dari kementerian agar ada pemerataan tenaga kesehatan dan biaya penyelenggaraan pendidikan kesehatan termasuk fakultas kedokteran tidak terlalu highclass,” tandasnya. (ang)