BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar kompak dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018 – 2023.
Hal ini dilakukan sehubungan dengan ketentuan bahwa kepala daerah terpilih agar menyusun RPJMD lima tahunan. “Penyusunan RPJMD sudah melibatkan tim ahli. Tim ahli yang ditunjuk adalah pakar pembangunan,” ujarnya, Senin (29/10).
Menurut Ra latif, tim tersebut mengkaji permasalahan pembangunan yang terjadi di berbagai pelosok di Bangkalan. Setelah kajian final lalu disimpulkan. Kemudian RPJMD dipadukan dan menyesuaikan dengan program janji politiknya.
Disamping itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan ini meminta penyusunan RPJMD Bangkalan harus singkron dengan RPJMN dan Provinsi “Harus ada singkronisasi antara RPJMD, Provinsi dan RPJMN,” kata Ra Latif.
Dijelaskan, RPJMD adalah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah. Penyusunannya memperhatikan RPJMN. Setelah RPJMD diputuskan, saat itu juga pembangunan mulai disusun.
Di dalamnya, kata Ra Latif, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program rincian OPD. Dari itu, dia berharap program-programnya dapat dikerjakan oleh OPD dengan baik, efektif dan efisien, dan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
“Makanya kami berharap pimpinan OPD di Bangkalan bisa kompak dan sepaham dalam menjalankan program pembangunan,” pinta mantan wakil Ketua DPRD Bangkalan itu. (Tia)