SAMPANG – Komunitas Perupa Sampang (KPS) menggelar pameran seni rupa bertajuk ’10 November Untuk Negeri’ di Gedung Kesenian Jalan Wijaya Kusuma, Sampang, Sabtu (10/11) malam.
Ketua Komunitas Perupa Sampang (KPS), Chairil Alwan, mengatakan pameran seni rupa ini menampilkan berbagai karya Bani Balwan.
“Tujuannya untuk memotivasi generasi bangsa pada momentum hari kepahlawanan,” ujarnya, Sabtu (10/11).
Menurut Alwan, berkarya adalah mengajak masyarakat saling menikmati perkembangan budaya terutama pada karya seni yang selalu dipamerkan, bukan bermaksud menunjukkan demi kebutuhan.
“Kami yakin, tidak ada manusia yang tidak menyukai seni. Karena seni menjadi asupan bagi setiap manusia itu sendiri,” kata pria berkacamata tersebut.
Alwan menambahkan, pihaknya akan terus membangunkan jiwa yang terlupakan menjadi jiwa yang senantiasa merasa rindu akan kedamaian dan keindahan seni.
“Berkarya seni merupakan sumbangsih kami bersama KPS termasuk Bani Alwan kepada negeri. Seni bagian peradaban yang dapat mewujudkan bangsa semakin berkembang,” tuturnya.
Bani Alwan, tutur dia, dirintis pada 10 November oleh keluarga besar dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Chairil Alwan dan Musdalifah. Serta melahirkan tiga anak Ghina Zhavira (SMAN 1 Sampang), Zaidan Ramzi Dhiyaulhaq (SMPN 1 Sampang), dan Abdillah Haikal (SDN Gunung Sekar 1 Sampang).
“Saya bersama istri dan tiga anak generasi, menekuni suatu bidang yang sama dalam berkarya. Yaitu seni lukis atau seni rupa,” jelasnya.
Sementara, Anggota Komisi I DPRD Sampang, Rahmad Hidayat Rifai, mengapresiasi pameran seni rupa Bani Alwan yang ditampilkan di Gedung Kesenian.
“Bersama hari pahlawan, pameran seni rupa dari KPS khususnya keluarga besar Bani Alwan menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi anak-anak dan generasi millenial agar lebih mencintai seni rupa,” ujarnya, di acara pembukaan pameran seni Bani Alwan.
Aji Waluyo, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, mengaku salut terhadap upaya yang dilakukan seniman KPS.
“Kami akan lakukan pembinaan dan evaluasi agar kegiatan seniman Sampang mendapat perhatian masyarakat dan wisatawan,” tutupnya. (AW)
