SAMPANG – Pameran seni rupa tunggal digelar oleh Sanusi Kaconk dari Komunitas Perupa Sampang (KPS) di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Memeriahkan HUT TNI Ke 73, pameran yang mengusung tema “Celleng Pote” ini ramai dikunjungi warga Kota Bahari.
“Celleng Pote menyimpan ruang imajiner mendalam dan makna yang sangat luas. Kesederhanaan itu kaya akan makna cerita kehidupan,” tuturnya, Sabtu (22/9/2018) malam.
Melalui karya seni estetis dan indah, Sanusi Kaconk merangkum perilaku manusia, sehingga dapat menggugah manusia terinspirasi memiliki pengalaman baru serta menambah minat atau bakat terhadap seni rupa.
“Lewat pameran ini kita mencoba mengembangkan potensi dan budaya,” ungkapnya.
Ketua KPS Sampang, Chairil Alwan menilai pameran tunggal seniman Sampang, Sanusi Kaconk layak diapresiasi karena mampu membuktikan berbagai karya seni yang diciptakan.
“Ini membuktikan bahwa sebuah kemanunggalan betul-betul ada baik terhadap seniman maupun terhadap masyarakat,” sambungnya.
Seorang seniman, sambung Alwan, tidaklah mudah menciptakan sebuah karya yang membebani dirinya berkonsep dan berupaya memecahkan persoalan sosial.
“Jadi, seni merupakan suatu karya yang mampu memecahkan semua persoalan,” tuturnya.
Sementara, Kasdim 0828 Sampang, Mayor Inf Jupri mengaku jika seniman terlihat sangat unik, baik dari segi karya dan penampilannya. Bahkan berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat hingga pemerintahan.
“Seniman menciptakan sebuah karya bukan tanpa alasan irrasional. Namun, dia mampu memanusiakan manusia melalui karya seni yang dialuri oleh hati nurani sendiri,” dalam sambutannya.
Pihaknya juga telah mengutus beberapa seniman Sampang untuk ikut berkompetisi dalam lomba seni lukis, serta berharap semua karyanya bermanfaat.
“Dari Sampang sudah ada yang berprestasi di tingkat Provinsi. Selanjutnya, punya kesempatan untuk sukses di tingkat nasional,” tutupnya.(AR/AW)
