tutup
ght="300">
Berita

Layanan Puskesmas di Sumenep Kosong Hingga Terlantarkan Pasien Viral di Media Sosial

×

Layanan Puskesmas di Sumenep Kosong Hingga Terlantarkan Pasien Viral di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Potongan Video Yang Viral Di Media Sosial.
Potongan video yang viral di media sosial.

SUMENEP – Sebuah video yang menunjukkan kondisi Puskesmas Pragaan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kosong dan terlantarkan pasien menjadi viral di media sosial.

Video tersebut merekam seorang keluarga pasien yang bingung mencari dokter dan perawat di setiap ruangan puskesmas, namun tidak menemukan satupun petugas. Akhirnya, mereka kembali ke ruang perawatan di mana pasien mereka terbaring tanpa penanganan.

Video viral tersebut mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep yang langsung melakukan sidak dan memberi teguran kepada petugas puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengatakan bahwa ia sudah mengumpulkan semua petugas puskesmas dan memberi arahan agar puskesmas tidak boleh kosong.

Baca juga  Dianggap Bikin Gaduh, MUI Desak Presiden Cabut Surat Edaran Larangan Buka Bersama

Dirinya juga memastikan bahwa pelayanan di Puskesmas Pragaan sudah berjalan normal kembali.

“Iya, benar (di Puskesmas Pragaan),” kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Agus menjelaskan, rekaman video yang viral di media sosial itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) lalu. Namun, ia membantah jika Puskesmas Pragaan saat itu nihil petugas.

Puskesmas adalah salah satu fasilitas Agus menjelaskan, rekaman video yang viral di media sosial itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) lalu. Namun, ia membantah jika Puskesmas Pragaan saat itu nihil petugas.

Saat itu, menurutnya seluruh petugas di Puskesmas Pragaan dikerahkan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sebab ada pasien yang perlu penanganan serius.

Baca juga  Korban Diduga Relawan Prabowo - Gibran, Polda Jatim Dalami Kasus Penembakan Tokoh Masyarakat di Banyuates Sampang

“Jadi (petugas) bergerak semua, dari rawat inap ke UGD, karena ini ada kedaruratan yang butuh pelayanan cepat,” pungkasnya. (man)