tutup
Berita

Cium Dugaan Kecurangan, Hasil Pemilu 12 Kecamatan di Bangkalan Dilaporkan ke Bawaslu

×

Cium Dugaan Kecurangan, Hasil Pemilu 12 Kecamatan di Bangkalan Dilaporkan ke Bawaslu

Sebarkan artikel ini
Kantor Bawaslu Bangkalan.
Kantor Bawaslu Bangkalan.

BANGKALAN – Seorang Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Mathur Khusairi kembali melaporkan kecurangan pemilu yang terjadi di Kabupaten Bangkalan.

Kali ini, yang dilaporkan tak hanya di lingkup kecurangan yang tejadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) namun juga sebanyak 12 kecamatan turut dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan.

Img 20240409 Wa0073 Cium Dugaan Kecurangan, Hasil Pemilu 12 Kecamatan Di Bangkalan Dilaporkan Ke Bawaslu

“Dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di 12 kecamatan kita laporkan dengan dilengkapi bukti sebanyak dua box,” ungkapnya, Selasa (20/2/3024).

Sebanyak 12 kecamatan tersebut terdiri dari kecamatan Labang, Blega, Tragah, Kamal, Arosbaya, Galis, Sepulu, T. Bumi, Burneh, Klampis, Bangkalan.

“Rata – raya yag menjadi laporan karena C-1 yang sangat lambat yang diberikan KPPS, bahkan harus melalui kepala desa, kedua pleno yang sekarang ini dimasukkan kedalam kotak suara, ternyata C-Rekap nya masih bergentayangan diluaran,” jelasnya.

Mathur menilai kecurangan tersebut masif dan sistematis dari tingkat atas sampai bawah, pasalnya banyak C-Plano yang kosong di beberapa desa yang kemudian digantikan dengan kertas karton.

“Kemudian kecerobohan KPU yang terjadi, dan ini seharusnya sudah diketahui oleh Bawaslu adalah C-Plano ini banyak yang kosong di beberapa desa, kalau cuma satu, dua desa kita bisa memaklumi. Tapi ini terjadi dibeberapa desa dan beberapa kecamatan dan ini kemudian diganti dengan kertas karton,” ungkapnya.

Hal tersebut sangat disayangkan karena dibiarkan dan terjadi kesepakatan agar dijadikan berita acara, namun pihaknya menitikberatkan kecerobohan Bawaslu dalam menyiapkan logistik pemilu

Baca juga  Besok, Pemkab Bangkalan Agendakan Pelantikan 14 Kepala Desa

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh belum bisa memastikan ada pelanggaran apa tidak, karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan satu persatu.

“Iya kita masih periksa ya, karena sangat banyak ada dua box bukti yang dibawa mas Mathur meliputi dua belas kecamatan, yang sebagian besar merupakan pergeseran duara ya. Hati kita sandingkan denga C-Hasil ya salinan Pengawas TPS dan Foto hasil Plano ya,” pungkasnya. (ang)