tutup
ght="300">
Berita

Target 6 Miliar, Dinas Perdagangan Bangkalan Genjot Capaian PAD Sektor Pasar

×

Target 6 Miliar, Dinas Perdagangan Bangkalan Genjot Capaian PAD Sektor Pasar

Sebarkan artikel ini
Kantor Dinas Perdagangan Bangkalan
Kantor Dinas Perdagangan Bangkalan

BANGKALAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan mengejar capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar dengan target sebesar Rp 6 Miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan Dennis Pribadi mengatakan bahwa target pencapaian PAD yang bersumber dari pasar pada tahun 2023 lebih tinggi daripada tahun 2022.

“Target PAD dari pasar total sebesar Rp 6 Miliar. Tahun ini terbilang meningkat ketimbang tahun lalu hanya 5,2 miliar,” ujarnya, Kamis, (30/11/2023).

Menurutnya, sampai akhir per November 2023 capain PAD dari Pasar mencapai 87 persen sehingga masih kurang 13 persen yang harus petugas lapangan kejar dalam sisa satu bulan Desember 2023 ini.

Baca juga  Ingin Perbaiki Kualitas RS, Ini Langkah Ra Latif

“Termasuk parkir, dan untuk parkir yang masuk ke Dinas Perdagangan hanya Pasar Ki Lemar Duwur,” tambahnya.

Dennis juga menambahkan bahwa sisa waktu satu bulan itu pihaknya akan terus mendorong petugas dilapangan agar bisa mencapai target seratus persen.

“Kita terus berusaha untuk mencapai target, oleh karena itu, kita selalu turun kelapangan untuk mengecek potensi yang ada selama satu bulan ini serta mendorong agar petugas dilapangan memaksimalkan potensi yang ada,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan jika secara kalkulasi PAD yang bersumber dari pasar itu termasuk rendah sebab, pada akhir tahun 2022 kita ditimpa musibah penyakit PMK dan musibah itu berimbas pada tahun 2023 karena ada beberapa pasar tidak ada penjualan sapi. Dari total jumlah pasar se Kabupaten Bangkalan sebanyak 29 pasar.

Baca juga  Kisah Anak Guru Ngaji di Sampang, Kembali Semangat Kuliah Setelah Dibantu Bupati Haji Idi

“Tahun kemarin, target PAD dari Dinas Perdagangan sebesar 5 miliar 2 ratus. Jadi pada tahun 2023 kita ada peningkatan target menjadi 6 milliar. Untuk pasar penyumbang PAD paling besar belum tahu, karena ada dua klafikasi yakni ada pasar kelas satu dan pasar kelas dua, pasar kelas satu ini ada pasar hewan kemudian pasar kelas dua ini hanya pedagang biasa” pungkasnya. (ang)