SAMPANG – Forum Perjuangan Honorer PGRI Kabupaten Sampang melemparkan pujian terhadap kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.
Menurut Ketua Forum Perjuangan Honorer PGRI Kabupaten Sampang Syaifur Rohman pihaknya tercipta sejarah sosok Bupati yang sangat peduli terhadap sektor pendidikan.
Bahkan, Haji Idi menurutnya juga sangat dekat dengan para tenaga pendidikan sehingga bersedih menggelar dialog dengan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Syaifur Rohman menyampaikan bahwa dialog bersama Bupati Sampang tersebut telah sukses digelar 23 Januari 2024 kemarin.
Hadir juga Ketua Umum PB PGRI adalah Teguh Sumarno dan Ketua PGRI Jatim, Kepala Disdik Sampang, Kepala BKPSDM Sampang dan Ketua PGRI Sampang dan Ketua Forum FPH Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
“Alhamdulillah berkat kemurahan hati Bapak Bupati bisa terlaksana dialog interaktif yang untuk pertama kalinya dalam sejarah yang turut dihadiri stakeholder bersama para guru,” ungkapnya, Kamis (25/1/2024).
Dialog tersebut digelar untuk menyuarakan aspirasi dari teman-teman GTT dan PTT yang ingin turut merasakan kesejahteraan.
Hadir juga para guru yang telah lulus Passing Grade di tahun 2021 sebagai ucapan terima kasih atas kebijakan Bupati Sampang sehingga telah diangkat PPPK.
“Alhamdulillah Bapak Bupati berkenan memaksimalkan kuota di tahun 2024 untuk kesekian para guru di Sampang,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa keberadaan GTT dan PTT selama ini telah banyak membantu dan mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pengajaran di Kabupaten Sampang.
“Persoalan GTT dan PTT yang mengharapkan perbaikan nasib akan segera ditindaklanjuti, ada berbagai usulan, misalnya bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” ujarnya.
Hal tersebut perlu dilakukan kajian bersama, namun, Pemkab Sampang menurutnya akan berkomitmen untuk memfasilitasi terwujudnya aspirasi para GTT dan PTT. (red)
