tutup
ght="300">
Berita

Gerak Jalan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton

×

Gerak Jalan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton

Sebarkan artikel ini
Tangkapan Layar Video Adu Jotos Peserta Gerak Jalan Dengan Penonton.
Tangkapan layar video adu jotos peserta gerak jalan dengan penonton.

BANGKALAN – Insiden pemukulan saling bokem terjadi pada pelaksanaan acara gerak jalan memperingati Kemerdekaan yang di gelar Pemerintah Kabupaten Bangkalan, pada Rabu kemarin, (09/08/23).

Video aksi pemukulan itu memperlihatkan peserta gerak jalan yang diikuti para delegasi SMA/SMK se Bangkalan tersebut diwarnai kericuhan antara tim peserta gerak jalan dengan penonton.

Adu jotos pun tak bisa dihindarkan, alhasil kasus ini pun berujung pada laporan ke pihak kepolisian.

Kericuhan tersebut terjadi saat salah satu tim peserta gerak jalan melewati Jalan Jokotole, Kota Bangkalan, sekitar satu kilometer menjelang garis finish, tepatnya di Alun-Alun Bangkalan.

Berdasarkan keterangan warga di lokasi, keributan ini berawal saat tim peserta gerak jalan yang berjumlah tujuh belas orang ini hendak melewati lokasi.

Baca juga  Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Bangkalan Banyak Melanggar Aturan

Di sisi lain karena penonton terlalu ke tengah akhirnya bersenggolan dengan peserta. Tanpa diduga terdengar satu kata umpatan dari deretan penonton.

“Sehingga hal inilah yang kemudian memicu beberapa peserta gerak jalan berbalik dan berujung keributan serta terjadi pemukulan beberapa kali,” kata Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, Rabu (9/8/2023).

Ia mengatakan bahwa salah satu penonton yang terkena pukulan adalah Lurah Mlajah, Musleh.

“Keributan ini pun sempat berhasil diredam warga lain di lokasi dan berakhir damai kedua pihak,” ujarnya.

Usai pelaksanaan gerak jalan, penonton yang terkena pukulan melakukan proses pelaporan ke polisi.

Saat ini anggota tim peserta gerak jalan yang terlibat akhirnya diperiksa oleh pihak kepolisian.

Baca juga  Satu Korban Pembacokan di Bangkalan Meninggal Dunia

“Upaya damai dan mediasi sempat diupayakan oleh polisi, namun sayang masih menemui jalan buntu dan proses hukum masih terus berlanjut,” pungkasnya. (ang)