Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelompok rentan melalui penyaluran 1.000 santunan bagi anak yatim dan bantuan simbolis untuk 25 penyandang disabilitas, Rabu (8/5/2025), di Pendapa Trunojoyo.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Evi Slamet Junaidi, ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang telah menjadi salah satu prioritas di awal kepemimpinannya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Sampang, Edi Subinto, menyebut bahwa penyaluran kali ini memasuki tahap keempat dan kelima dengan cakupan 14 kecamatan.
Selain anak yatim, bantuan juga diberikan kepada 25 penyandang disabilitas secara simbolis. Totalnya, tahun ini Pemkab Sampang telah menyiapkan 4.000 paket bantuan khusus bagi penyandang disabilitas di seluruh wilayah.
“Kami berharap santunan ini bisa meringankan beban keluarga pengasuh anak-anak yatim. Begitu pula bantuan untuk penyandang disabilitas, agar lebih terperhatikan kesejahteraannya,” ujar Edi Subinto.
Bupati Slamet Junaidi dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah bagi warganya yang membutuhkan.
“Saya ingin memastikan bahwa perhatian terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas benar-benar dirasakan oleh mereka,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa sepanjang 2025, Pemkab telah mengalokasikan bantuan untuk total 6.000 anak yatim dan 4.000 penyandang disabilitas.
“Saya sengaja undang mereka ke Pendapa Trunojoyo. Saya ingin melihat langsung kondisi mereka. Saya yakin, dengan kehadiran mereka di tempat ini akan membawa keberkahan,” tambahnya.
Bupati juga menginstruksikan Dinas Kesehatan dan KB untuk rutin memantau kesehatan para penerima bantuan, serta menjamin dukungan transportasi jika ada yang kesulitan mengakses layanan medis.
“Kalau ada yang kesulitan ke puskesmas atau rumah sakit, biaya transportasi akan saya tanggung,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para camat dan Ketua TP PKK dari seluruh kecamatan, serta unsur perangkat daerah terkait. (*)
