Dosen wanita ini memang out of the box. Wanita sebayanya biasanya punya hobi ngumpulis sepatu, tas, baju atau kacanata bermerek. Tapi dia malah ngumpulin barang jadul (jaman dulu).
Namanya Endang Tri Wahyurini. Biasa disapa Endang dan banyak dikenal kalangan masyarakat pesisir. Endang bekerja sebagai Dosen Universitas Islam Madura (UIM) di Pamekasan. Dan Endang dikenal mempunyai kepedulian yang tinggi pada masyarakat pesisir serta menjaga kelestarian tanaman mangrove.
Pada Taberitacom Endang mengungkapkan punya hobi naik vespa. Dia pertama kali naik kendaraan buatan Italia pada tahun 1994. “Vespa itu asyik, unik dan menarik. Vespa pertama saya jenis Super,” ungkapnya.
Ceritanya, pada tahun 1994 Endang lulus SMA dan pertama diajari belajar sepeda motor vespa oleh almarhum Bapaknya. “Berangkat kuliah di UB (Universitas Brawijaya) tahun 1994, saya membawa vespa sampai lulus kuliah dan kerja tetap pakai Vespa Super warna biru itu,” tuturnya.
Vespa itu, lanjut Endang, menjadi saksi dan sejarah perjuangannya hingga akhirnya rusak. “Saya kemudian punya niat beli vespa lagi, ndak terasa sekarang sakpai punya 10 Vespa,” katanya.
Endang tidak ikut klub atau komunitas Vespa. Dia hanya memakai vespa-vespa bergantian setiap hari untuk aktivitasnya. “Kalau rusak saya perbaiki sendiri. Alhamdulillah saya bisa untuk rusak-rusak ringan,” tegasnya.
Belakangan meski ada penjualan vespa keluaran terbaru, Endang mengaku tidak tertarik membelinya. Dia justru lebih suka naik Vespa PTS keluaran 1976-nya. “Sebenarnya saya pingin bergabung di komunitas, tapi belum sempet sampai sekarang,” pungkasnya. (ano)