BANGKALAN – Identitas mayat perempuan yang sebelumnya diduga hamil dalam kondisi terbakar di Desa Alang-Alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, terungkap. Korban berinisial PDL, warga Kelurahan Wonokromo, Surabaya.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan bahwa mayat seorang wanita yang ditemukan dalam keadaan tewas oleh warga setempat identitasnya sudah terungkap.
“Korban inisial PDL, umur 35 tahun, warga Surabaya. Memang sudah tinggal lama di situ,” ujarnya, Sabtu (29/4/2023) kemarin.
Berdasarkan hasil autopsi, korban diduga dibunuh sebelum dibakar oleh pelaku. Sebab, ditemukan luka bekas jeratan di leher serta tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Luka bakar yang diderita korban mencapai 70 persen. Hasil autopsi ada jeratan tali atau kawat di leher, ada penganiayaan juga, dan ada luka bakar 70 persen,” kata Wiwit.
Kapolres menduga, korban diduga dibunuh dan dibakar di lokasi lain. Polisi tidak menemukan bekas pembakaran di TKP penemuan mayat korban. “Hasil autopsi tidak hamil,” kata dia.
Wiwit pun enggan berspekulasi atas dugaan yang menyebut pelaku pembunuhan merupakan oknum aparat. Dia menyebut, penyidik masih mendalami temuan mayat tersebut.
“Motifnya intinya kekerasan, kami masih dalami. Kemungkinan pelaku di Surabaya, TKP mungkin Surabaya, di sini tempat pembuangan mayat saja. Karena memang di TKP tidak ada bekas pembakaran,” pungkasnya. (sam)