tutup
ght="300">
Berita

PWI Bangkalan Dorong Mahasiswa Melek Literasi Media di Tengah Era Digital

×

PWI Bangkalan Dorong Mahasiswa Melek Literasi Media di Tengah Era Digital

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Mahasiswa Dengan Pemateri Pendidikan Melek Media.
Sejumlah mahasiswa dengan pemateri pendidikan melek media.

BANGKALAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bangkalan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kuliah tamu peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap literasi media di era digital yang berkembang pesat, Jumat, (26/07/24).

Kegiatan yang digelar di aula Syaikhona Moh. Cholil Gedung Rektorat 10 UTM tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta diisi dengan materi dari berbagai pemateri yang kompeten di bidangnya.

Ketua PWI Bangkalan Mahmud Ismail menyampaikan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menyebarkan informasi.

“Kita telah melihat bagaimana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial tanpa validasi yang memadai, mahasiswa harus dilengkapi dengan keterampilan kritis untuk membedakan informasi yang faktual dan tidak,” ujarnya.

Baca juga  Giliran Kepala BPKAD Bangkalan Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Dugaan Lelang Jabatan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Sugianto Zein menggarisbawahi potensi positif era digitalisasi yang akan memasuki bonus demografi pada tahun-tahun mendatang namun juga mengingatkan akan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak.

“Bonus demografi membawa peluang besar bagi mahasiswa untuk berkembang dalam era digital ini. Namun, kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial sangat penting untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul,” jelasnya.

Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan UTM, Fachrur Rozie, menegaskan bahwa meskipun era digitalisasi membawa tantangan baru, hal ini tidak dapat dihindari.

Pihaknya mendorong mahasiswa untuk tetap terbuka terhadap kemajuan teknologi, tetapi dengan sikap yang bijak dan kritis.

Baca juga  Guru PAI di Bangkalan Terbatas

“Apa yang kita butuhkan adalah mahasiswa yang mampu memanfaatkan peluang digital dengan cara yang positif dan mendukung, sambil tetap mampu menilai informasi dengan kritis dan membangun kembali,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur BEM FIP UTM, Achmad Mustofa mengapresiasi kerjasama dengan PWI Bangkalan dan menyatakan harapannya agar kolaborasi ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan yang lebih besar di masa depan.

“Kami berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat melanjutkan kerjasama yang baik ini untuk manfaat bersama,” ucapnya dengan penuh semangat.

Kegiatan tersebut menurutnya tidak hanya memberi wawasan baru kepada mahasiswa, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk lebih memahami peran mereka dalam mengelola informasi di era digital yang kompleks. (ang)