Wabup Sampang Resmikan Program Makan Bergizi Gratis dan Launching SPPG di Jrengik
Wakil Bupati Sampang saat mengecek dapur SPPG di JrengikTaberita.com, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Hal ini ditandai dengan peresmian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, di Desa Taman, Kecamatan Jrengik, Selasa (10/6/2025).
Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Sampang, Ketua DPRD Rudi Kurniawan, Kasdim 0828/Sampang, perwakilan Polres Sampang, sejumlah anggota DPRD, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sampang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Program MBG di Kecamatan Jrengik sebagai wilayah pertama di Kabupaten Sampang yang menjalankan program nasional tersebut.
“Alhamdulillah, SPPG Kecamatan Jrengik menjadi yang pertama kali menyelenggarakan Program MBG di Kabupaten Sampang,” ujar H. Ahmad Mahfudz.
Ia menekankan pentingnya peran SPPG dalam menjamin kualitas dan kuantitas makanan yang didistribusikan kepada anak-anak penerima manfaat. SPPG diharapkan dapat menjalankan tugas secara profesional dan memastikan makanan yang diberikan benar-benar layak konsumsi.
“Saya berharap satuan ini mampu menjalankan tugas dengan baik dan memastikan seluruh makanan yang disiapkan benar-benar layak konsumsi,” tambahnya.
Program MBG di Kecamatan Jrengik menjangkau 9 desa, yakni Jungkarang, Kalangan Prao, Kotah, Jrengik, Taman, Panyepen, Majangan, Margantoko, dan Asem Nonggal. Total penerima manfaat mencapai 3.464 anak, dari berbagai jenjang pendidikan mulai PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMK dan MA.
“Jumlah ini cukup besar. Oleh karena itu, saya minta SPPG Jrengik bekerja secara teliti dan profesional dalam menjalankan program,” tegas Wabup.
Di akhir sambutannya, Wabup mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung keberhasilan Program MBG demi masa depan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Program ini harus menjadi gerakan bersama. Saya juga berharap SPPG terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional serta para pemangku kepentingan agar pelaksanaan program berjalan optimal dan tanpa kendala,” pungkasnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
