tutup
Sejarah

Para Panglima dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

×

Para Panglima dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

Sebarkan artikel ini
Denah Kraton Plered Pasca Perang Trunajaya
Denah Kraton Plered Pasca Perang Trunajaya

ARIA WANGSENGGATI
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Bang Wetan, Pasisir & Mataram
Bersama Adipati Wiramenggala dan Aria Supatra, Aria Wangsenggati merupakan pimpinan militer yang juga turut dalam persiapan pertahanan kota Surabaya untuk Panembahan Maduretna. Beliau juga turut bersama Aria Supatra dalam operasi di Kertosono, Madiun dan Ponorogo. Setelah itu, bersama Aria Supatra, Aria Wangsenggati pun bergabung di bawah komando Adipati Wiramenggala di Pasisir. Beliau juga turut di dalam pasukan ini sebagai pendukung saat operasi Plered, pertengahan tahun 1677.

DANDANGWACANA
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Bang Wetan, Pasisir, & Mataram
Dandangwacana adalah pimpinan militer yang bertugas bersama Wangsaprana di bawah komando Tumenggung Mangkuyuda saat Pertempuran Gegodog, 13 Oktober 1676. Beliau memimpin pasukan Madura dan Mancanagara dalam pertempuran itu, dan bertugas mengejar sisa – sisa pasukan Mataram yang melarikan diri dari pertempuran itu. Pasukan Dandangwacana dengan mudah menguasai Warung, Grobogan, Blora, Japan, Jipang, Jagaraga, Pamagetan, Madiun dan Ponorogo. Diketahui pula beliau berkoordinasi dengan pasukan Panembahan Rama di Kajoran. Pada persiapan operasi Plered, pasukan Dandangwacana beroperasi di Sukawati, Keduwang dan Pajang.

Img 20240409 Wa0073 Para Panglima Dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

DEMANG ANGANTAKA
Asal : Blega
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Pasisir & Mataram
Demang Angantaka adalah pimpinan militer yang berasal dari Blega, Bangkalan kini. Beliau bergabung di bawah komando Adipati Wiramenggala dan juga bergerak dalam berbagai operasi di Pasisir. Pasukan Demang Angantaka, di bawah komando Adipati Wiramenggala menjadi pasukan pendukung dalam operasi Plered, pertengahan tahun 1677. Setelah Plered jatuh, Demang Angantaka dan pasukannya diberi tugas untuk menduduki Keraton Plered, di bawah komando Tumenggung Mangkuyuda Madura.

Baca juga  Bendera dan Panji - Panji Perang Di Kubu Pertahanan Sultan Intra Prista(R. Nila Prawata / Png. Trunajaya / Pnb. Maduretna)

KYAI MAS JENALA
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Madura
Kyai Mas Jenala merupakan pimpinan militer yang beroperasi di wilayah Madura, khususnya di kawasan Madura Barat (Bangkalan dan Sampang kini). Beliau bersama Kyai Mas Mandawacana adalah tokoh yang berperan dalam penyerangan terhadap Speelman dan tentaranya saat ada di Madura. Garis pertahanan Madura di bawah pimpinan beliau dan Kyai Mas Mandawacana tersebar di sekitar kota Maduretna, Arosbaya, dan Kwanyar. Ada pun pertempuran Kwanyar, Juni 1677, adalah aksi beliau dan Kyai Mas Mandawacana yang berhasil menewaskan banyak serdadu VOC. Beliau berada di bawah komando Raden Mas Aria Jayengpati.

KYAI MAS MANDAWACANA
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Madura
Bersama Kyai Mas Jenala, Kyai Mas Mandawacana juga merupakan pimpinan militer yang beroperasi di Madura Barat (Bangkalan dan Sampang kini). Beliau bersama Kyai Mas Jenala berperan penting dalam penyerangan terhadap Speelman dan tentaranya saat ada di Madura. Garis pertahanan Madura di bawah pimpinan beliau berdua tersebar di sekitar kota Maduretna, Arosbaya, dan Kwanyar. Pada pertempuran Kwanyar, Juni 1677, pasukan di bawah pimpinan dua tokoh ini berhasil menewaskan banyak serdadu VOC. Beliau juga di bawah komando Raden Mas Aria Jayengpati.