tutup
Sejarah

Para Panglima dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

×

Para Panglima dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

Sebarkan artikel ini
Denah Kraton Plered Pasca Perang Trunajaya
Denah Kraton Plered Pasca Perang Trunajaya

LANGISPATI
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Pasisir & Mataram
Langispati adalah pimpinan militer yang berada di bawah komando Adipati Wiramenggala, dengan wilayah operasi di Pasisir dan sebagai pasukan pendukung dari utara saat operasi Plered pertengahan tahun 1677.

NGABEHI LANGLANGPASIR
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Laut
Wilayah Operasi : Pasisir
Ngabehi Langlangpasir adalah panglima angkatan laut Panembahan Maduretna. Pasukan beliau berasal dari Madura dan pasukan yang direkrut dari Demak, Kendal, Kaliwungu, serta Pekalongan. Beliau bersama Ngabehi Sindukarti bergerak di wilayah operasi yang sama. Pasukan dua tokoh ini diketahui bergerak hingga Cirebon dan Indramayu, dan menjadi pembebas Cirebon dari hegemoni Mataram, dengan 7 pasal dari perjanjian Cirebon Madura, awal tahun 1677.

Img 20240409 Wa0073 Para Panglima Dan Pemimpin Pasukan Madura Dalam Perang Trunajaya

NGABEHI SINDUKARTI
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Laut
Wilayah Operasi : Pasisir
Ngabehi Sindukarti adalah paman dari Panembahan Maduretna. Beliau adalah panglima angkatan laut bersama dengan Ngabehi Langlangpasir. Pasukan beliau juga berasal dari Madura dan pasukan yang direkrut dari Demak, Kendal, Kaliwungu, serta Pekalongan. Pasukan beliau dan Ngabehi Langlangpasir bergerak hingga Cirebon dan Indramayu, dan menjadi pembebas Cirebon dari hegemoni Mataram, dengan 7 pasal dari perjanjian Cirebon Madura, awal tahun 1677.

RADEN MAS ARIA JAYENGPATI
Asal : Sampang
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Madura
Raden Mas Aria Jayengpati adalah tokoh yang ditunjuk sebagai kepala daerah Madura Barat oleh Panembahan Maduretna. Beliau merupakan pemimpin tertinggi politik sekaligus panglima tertinggi di wilayah ini, mengingat mobilisasi pasukan di saat itu masih dibawah kekuasaan langsung pemimpin wilayah. Beliau berhasil melancarkan “kudeta” terhadap penguasa boneka Speelman, yakni Raden Martapati yang berkedudukan di Arosbaya. Penguasa boneka ini pun melarikan diri ke Surabaya untuk mendapat perlindungan dari VOC, dan Arosbaya pun diambil alih kembali oleh pasukan Raden Mas Aria Jayengpati. Ada pun di bawah komando beliau, terdapat pasukan – pasukan pimpinan Kyai Mas Jenala, Kyai Mas Mandawacana, Wangsadangu, Wirawajra, dan Wangsabraja. Kemudian Raden Mas Aria Jayengpati memerintahkan pembangunan tembok benteng baru tepat di belakang tembok pertahanan yang lama, sehingga fortifikasi kota Arosbaya menjadi lebih kuat daripada sebelumnya, mengingat lokasi Arosbaya yang memang strategis.

Baca juga  Medan Laga Madura Dalam Perang Tahta Jawa II

SINGABRAJA
Asal : Madura (belum diketahui wilayah spesifiknya)
Kesatuan : Darat
Wilayah Operasi : Banangka (Madura)
Singabraja adalah pemimpin pasukan Madura yang beroperasi di wilayah Banangka, Madura. Beliau termasuk di dalam tokoh militer yang berperan dalam pertahanan Madura saat Speelman berupaya merebut pulau ini. Singabraja dan pasukannya diketahui menangkap Syahbandar Nayacitra yang merupakan kurir surat Speelman. Kemudian Nayacitra dibawa oleh Singabraja kepada Kyai Mas Mandawacana dan Kyai Mas Jenala di Kwanyar. Beliau di bawah komando Raden Mas Aria Jayengpati.